Friday, May 29, 2009

Menggenggam Potret Mimpi


Lena panjang direncat libasan kenang
Terbangun sembari memujuk mata bergenang
Jam dinding setia menghitung masa penuh pasti
Tangan longlai masih menggenggam potret mimpi
Dari ruang ilusi melompat ke pasanggrahan realiti
Syukur diwarasi oleh pundak yang bistari


Ilham Ainol
Segamat, Johor
29 Mei 2009

Thursday, May 28, 2009

KuaSawan

kerusi empuk 5 tahun sekali dimenangi
habis berjualan bertempiaran mencari rezeki
tiba saat menuai hasil sebaik kuasa digenggami
murba menjahit baju harap di sumur janji
juga memohon pekerti budi disuburi
bukan kemenangan mutlak dicari-cari
mendaulatkan bangsa dan bahasa sendiri
bukan sekadar coba memperkasa ibu pertiwi
lidah bahasa ibunda udah cukup ranum ilmu tinggi
kembalikanlah maruahnya ke mayapada ini
dan memaku kejap tiang keadilan ke lubuk nubari

Ilham Ainol
Segamat,Johor
28 Mei 2009

Monday, May 25, 2009

Saat Mengusungmu Ke Kebun Akhir














Saat mengusungmu ke kebun akhir
Bibir alam berkumat-kamit berzikir
Sungai kasih pasti patih mengalir
Itu sebaik janji-Nya yang tak akan dimungkir
Sawah sejahtera yang kau kerjai
Dengan sekeping hati murni
Kini menumbuhkan sekebun bahagia
Buat bekalan ke alam sana
Yang ditinggalkan masih bena dan setia

Ilham Ainol
Segamat, Johor
25 Mei 2009

Wednesday, May 6, 2009

Silauan Kristal

Saat sentuhan pada kura semakin dingin
Kepingan kalbuku semakin membeku
Lalu kukemas bagasi rasa untuk berlalu
Perit untuk melemparkan kenangan cinta itu
Biarkan helaian sesal menumpang gelintar angin
Kerna kau tersilau seketul Kristal yang lain

Ilham Ainol
Segamat, Johor
5 Mei 2009

Tuesday, May 5, 2009

Yang Dijumpai Masih Tinggal Di Sana




Melewati jejak pudar di pasir pantai menjerlus
Di kejauhan sepermai dedaun kelapa mesra dielus
Seakan bidadari meliuk longlai menggoda halus
Mendengar deburan ombak mengusap ubun kalbu
Bergetar renjatan kasih ke seluruh daerah raga
Singgahan sejenak matlamat menapis renyah kota
Menyapu debu daki menggumuli payah dan resah fana
Yang kujumpa di sana tetap setia mengusap pipi segara
Yang kubawa ke kota tetap patih melingkar di leher jiwa
Terpempan terpandang sepasang sepatu lelah di luar pintu sana.

Ilham Ainol
Segamat,Johor
5 Mei 2009