Kalam waktu taat mencatat usia dan daya
14 musim bergulir melestari baki usia
Saat bahagia menjalin awan lara
Bianglala melengkung pesona melarik sejuta rasa
14 musim bergulir melestari baki usia
Saat bahagia menjalin awan lara
Bianglala melengkung pesona melarik sejuta rasa
Sesekali kelopak kasih layu dijeling sang suria
Sesekali putik cita diterjah angin gila
Sesekali reranting iri merendang dendam
Hayat cinta cekal mengakar kejap mencengkam
Sesekali putik cita diterjah angin gila
Sesekali reranting iri merendang dendam
Hayat cinta cekal mengakar kejap mencengkam
Langit akal mencerah mengiringi hari
menepis bebilah ancaman menusuk hati
Mengnyah awan cemburu yang menyelubungi hari
Tercair saat kalam suci mensuci batini
Kini setelah dicahayai 2 buah permata hati
Kerenah manja keletah comel menyejuk kalbu
kekadang berselang-seli perujian dari-Mu
ku bersyukur selalu
kerna meminjamkan segalanya kepadaku
hanya doa mampu dititip seusai solat waktu
mengharapkan sebuah mahligai indah di ujung waktu
menepis bebilah ancaman menusuk hati
Mengnyah awan cemburu yang menyelubungi hari
Tercair saat kalam suci mensuci batini
Kini setelah dicahayai 2 buah permata hati
Kerenah manja keletah comel menyejuk kalbu
kekadang berselang-seli perujian dari-Mu
ku bersyukur selalu
kerna meminjamkan segalanya kepadaku
hanya doa mampu dititip seusai solat waktu
mengharapkan sebuah mahligai indah di ujung waktu
Ilham Ainol
Segamat,Johor
24 Dis 2009
Segamat,Johor
24 Dis 2009
No comments:
Post a Comment