bila nafsi tewas pada nafas hawa
dan bujukan lahar syaitan
serta godaan genyitan sihiran
akibatnya teramat membebankan
kaki jiwa terpuruk ke lembahan hina
gantungkan bingkai iman berpotret ayat-ayat cinta-Nya
di dinding sedar berpapankan bilah-bilah kesyukuran
agar beresonan lagu syahdu ke segenap rasa
sesegar pagi dicahayai sinar sang rawi
wingit menguntum kelopak ibadah di ujana menanti
seusai berguguran helaian daun usia terakhir di penjuru masa
catatan terindah dikendung mulia saat bertemu-Nya
Ilham Ainol
Segamat, Johor
23 Dis 2008
No comments:
Post a Comment