Friday, August 14, 2009

Menjaring Bayu Perubahan


Tugas mustahil seolah menimba segara luas dan buas
dengan gayung hasrat yang mengelupas
atau seperti menjaring sejengkal bayu perubahan
dengan bebenang kudrat yang semakin menipis
Andai ingin memasang sedaun lawang pada rumah ubah
Tiang nurani diri pantas dulu dipasak niat dan hasrat indah
Dibumbungi atap adab dan budaya yang megah
Kerna semenjak Parameswara sampai ke Hang Tuah dan Jebat
Hinggalah saat ini ke tangga rumah pemimpin siasah sebangsa yang hebat
Jauh sekali kelihatan maupun terkilas sejalur bianglala untuk berubah
Yang kedengaran cuma puing-puing laungan yang rapuh
patih menumpuk sedikit demi sedikit
sehingga terdiri sebuah gunung kebebalan yang sakit
Oleh itu,
Tumpukkan segala kebobrokan dan ketololan semaunya
ke lembah semalam untuk dipuruk selama-lamanya
Agar helaian sirah tidak lagi mengisahkannya
Yang dihebah dan dijunjung adalah jejalur sinar perubahan
galak bersinau di celahan tikungan gelap yang memanfaatkan
dan untuk memasakkan tiang jatidiri yang dibanggakan
ke ranah leluhur yang pasti dipertahankan
kendati berlumuran darah pada susuk Taming Sari, dan
lidah bahasa yang berpamur kerawang tersaring indah rupawan.



Ilham Ainol
Segamat, Johor
14 Ogos 2009

2 comments:

AnysTawfik said...

sir,
you are awesome ! :)
saya yang join modul part 3 group sir .
:)

ika said...

laoshi..
wei shenme meiyou lai shangke?
i n my fren waiting for u..
hehe~~~

=)